LIBURAN DI ANAYA NATURE RESORT

🌿 Latar Awal & Awal Mula

Anaya Nature Resort, sering dikenal sebagai Anaya Mangrove Treehouse Retreat, adalah sebuah resort ekowisata hiburanresort.com yang mengusung konsep alam di pinggir Sungai Kechil, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Berlokasi di daerah kampong sidomulyo desa sebang pereh teluk sebang resort ini di bangun di atas seluas sekita 10 acre yang menghadap langsung kawasan hutan bakau alami. Konsep awalnya lahir dari ide menciptakan penginapan alternatif berbasis alam yang minim jejak karbon dan mendukung komunitas lokal.

Meskipun tidak ada catatan sejarah resmi terkait tanggal pendirian, proyek ini mulai dikenal secara luas menjelang akhir 2010-an sebagai hidden gem ekowisata di Bintan yang unik karena penginapannya menggunakan treehouse (rumah pohon) dan glamping safari tent, serta mencakup kebun sayur, kebun rempah, dan kebun buah organik. Fasilitasnya dirancang ramah lingkungan, dengan keterlibatan tenaga kerja lokal serta material alami dari pohon lokal seperti Balau, Samak, Acacia, dan atap dari Nipah palm.


🏡 Arsitektur & Material: Komitmen Ekologis

Anaya menekankan penggunaan bahan lokal dan metode konstruksi tradisional. Semua treehouse dibangun oleh penduduk kampung sekitar dengan kayu keras tropis yang tahan lama. Tirai batang bambu yang dipakai sebagai gorden dan furnitur dalam ruangan semuanya dibuat secara manual oleh pengrajin lokal. Atap menggunakan daun nipah kering, sementara lampu luar menggunakan panel surya, kecuali lampu jalur yang menyala otomatis di malam hari untuk keamanan hiburanresort.com.

Sebagai bagian dari kebijakan berkelanjutan, Anaya menerapkan no single-use plastic: tidak menyediakan botol plastik sekali pakai, dan wisatawan diharapkan membawa botol minum sendiri untuk diisi ulang secara gratis di kafe resort.


📍 Lokasi Strategis & Lingkungan Alam

Terletak di tepi hutan mangrove Sungai Kechil, Anaya memungkinkan tamu melakukan aktivitas seperti tur melihat kunang-kunang malam, menanam mangrove, hingga menjelajah kawasan pertanian dan desa tradisional dengan sepeda atau ATV.


🛖 Akomodasi & Fasilitas

Resort ini memiliki:

  • 12 rumah pohon (treehouses): terdiri dari Classic Treehouse (kapasitas hingga 3 orang, 1 extra bed) dan Deluxe Treehouse (untuk 4 orang dengan 2 pull-out bed).

Setiap unit dilengkapi AC, balkon besar dengan pemandangan hutan atau kebun, area duduk outdoor, fasilitas kopi/teh, serta kamar mandi terdekat atau pribadi menurut tipe. Wi-Fi tersedia di café lounge saja. Listrik luar ruangan sebagian besar menggunakan panel surya.

Fasilitas resort lainnya mencakup:

  • Kafe bar sebagai pusat aktivitas dan pengisian air minum
  • Area kebun buah, rempah, dan sayuran organik
  • Command base kegiatan seperti menanam mangrove, tur ATV, panahan, voli pantai, dan fireflies tour malam.

🧠 Filosofi & Dampak Sosial-Lingkungan

Konsep utama Anaya adalah ekoturisme sosial dan pembangunan komunitas lokal. Dengan melibatkan tenaga kerja kampung dan memanfaatkan bahan bangunan lokal, resort ini memberikan efek ekonomi langsung serta keterlibatan masyarakat. Selain itu tamu juga ditawarkan pengalaman edukatif seperti program penanaman mangrove dan tur pedesaan, yang menumbuhkan kesadaran konservasi alam .


🌟 Popularitas & Penerimaan Wisata

Penerimaan terhadap Anaya sangat positif di kalangan turis internasional maupun domestik:

  • Rating rata-rata di platform seperti Dinogo dan Tiket.com menunjukkan skor 4.5–4.8 dari 5, dengan ulasan memuji atmosfer tenang, alam yang kaya, dan pelayanan ramah staf.
  • Ulasan Des Prayugo di Dinogo menyebut:

“Escape from the hustle and bustle… cozy treehouse room… serenity of surroundings… warmth of hospitality

SGTREK sebagai operator kegiatan juga mempopulerkan retreat seperti Valentine’s Retreat dan treehouse event, menyertakan paket 2D1N yang mencakup ferry, makan, kegiatan kano, dan transportasi lokal mulai dari Singapura pada harga promosi sekitar SGD 198/pax.


📆 Perkembangan & Milestone

Walau timeline peresmian tidak diumumkan secara resmi, landmark internal seperti:

  • Pendirian kebun rempah, kebun buah, dan kampanye “no plastic” sejak awal operasi
  • Penambahan tenda glamping selain treehouses
  • Kolaborasi dengan pengelola event seperti SGTREK sejak 2020

menunjukkan resort mulai berkembang dikenal luas sejak 2018–2019. Resort ini pun menjadi agenda wisata edukasi kampung dan mencetak nilai tambah lewat ekowisata, terutama sejak pandemi ketika kesadaran terhadap alam meningkat.


📋 Rangkuman Sejarah & Konsep

Tahapan / AspekRingkasan
Lokasi & Lahan10 acre tepi Sungai Kechil, Teluk Sebong, dekat mangrove & Lagoi Bay
Konsep AwalRumah pohon & glamping, ramah lingkungan, tidak menggunakan plastik
Bahan & TenagaKayu lokal, atap nipah, tenaga kampung, furnitur handmade
Fasilitas & Akomodasi12 treehouses, 15 tenda safari, kebun organik, kafe, Wi-Fi terbatas zone
Komunikasi & EventPaket tur ke Singapura (SGTREK), Valentine retreat, promosi digital
Dampak Sosial & EkonomiMemberdayakan warga lokal, edukasi lingkungan, ekowisata partisipatif
Penerimaan WisatawanRating ~4.5+, review positif suasana alami dan hospitality

🧭 Kesimpulan

Anaya Nature Resort adalah contoh sukses konsep ekowisata hiburanresort.com berbasis alam yang mengintegrasikan keindahan hutan mangrove, inovasi akomodasi ramah lingkungan, serta kolaborasi aktif dengan komunitas lokal. Meskipun skalanya kecil, resort ini menawarkan pengalaman tinggal di rumah pohon di tepi hutan dan kebun buah tropis—dengan komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan dan nilai sosial bagi kampong sekitar.

Dengan ideal bagi wisatawan yang ingin melarikan diri dari keramaian, belajar tentang kelestarian alam, dan menikmati kealamiaan Bintan secara sederhana namun penuh makna, Anaya menciptakan ekowisata yang tulus dan otentik.

Jika kamu ingin kelanjutan artikel seperti rincian paket tur, fasilitas detail treehouse vs glamping, atau itinerary satu hari di area teluk mangrove Anaya, saya siap bantu menyusunnya lebih lanjut!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *